Jakarta, 29 November 2023 – Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan pada tanggal 29 November 2023 dengan tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional.” Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Willy Wiyatno, Ph.D, yang mewakili Ketua Umum DPP WALUBI, Dra. S. Hartati Murdaya.
Pertemuan tahunan BI menjadi platform penting dalam membahas prospek ekonomi ke depan. Dalam pidato pembukaannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan analisis mendalam tentang situasi ekonomi global dan nasional. Ia menyoroti sinergi yang baik antara lembaga keuangan dan pemerintah sebagai kunci untuk mengatasi tantangan ekonomi global, termasuk dampak perang, inflasi, dan perubahan iklim.
Meskipun menghadapi ketidakpastian, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, sebuah pencapaian yang luar biasa jika dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Uni Eropa yang hanya mencapai 0.1%. Presiden Joko Widodo juga mengajak sektor perbankan untuk lebih aktif dalam mendukung kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam konteks inflasi, Presiden menegaskan bahwa meskipun masih stabil, perlu adanya kewaspadaan terhadap perubahan cepat yang mungkin terjadi. Dia juga menekankan pentingnya merespons perubahan dengan cepat dan menjaga stabilitas sektor keuangan.
Presiden Joko Widodo melihat strategi besar dalam industrialisasi dan ekonomi hijau sebagai langkah kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan. Dalam menghadapi Pemilu tahun depan, Presiden menekankan tradisi demokrasi kuat di Indonesia dan mengajak semua pihak untuk bersatu demi kemajuan negara.
Analisis pidato Presiden Joko Widodo mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional. Pertemuan tahunan BI menjadi sarana penting untuk menggalang sinergi dan strategi bersama guna memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.