BAKTI SOSIAL WALUBI DI KUDUS 7 OKTOBER 2020
Pada hari ini tanggal 7 Oktobe 2020 DPD Walubi Jawa Tengah bersama Kemenag Prov Jateng dan FKUB Prov Jateng telah mengadakan bakti social untuk Umat Buddha di wilayah Kudus dan Jepara dan dilaksanakan di Aula Gedung Serba Guna Vihara Vajra Bodhi Manggala , ds. Kuthuk, Kec. Undaan, Kab. Kudus acara ini dihadiri oleh :
- Bhante Pabhakaro Tera
- Bp. Tanto, Ketua 2 DPD Walubi Jateng
- Bp. Taslim Sahlan, Ketua FKUB Prov Jateng
- Bp. Pendeta Bambang, Wakil Ketua FKUB Prov Jateng
- Bp. K.H. Ichsan, Ketua FKUB Kudus
- Bp. Abdul Malik, Kemenag Kudus
- Bp. Gunawan, Sekjen DPD Walubi Jateng
- Gus Qodir, Ketua Pondok Pesantren Roudhotus, Sayung, Demak
- Bp. Maulana Saefullah Ahmad Farouk , JAI Jateng.
- Bp. Setyawan Budi, Pelita
- Bp. Boim Nusantara ( Raden Tumenggung Bambang Permadi ), Penghayat Trijaya
- Bp. Roy Attaul Djamil, Hummanity First
- Bp. Yosef Sunar, Gema FKUB
- Romo Suparno, Ketua DPD Kabupaten Kudus
- Bp. Pasit, Ketua DPD Kabupaten Jepara
- Bapak2 / Ibu Ketua Vihara di Kabupaten Kudus dan Jepara
Acara dimulai jam 14.00 dengan doa bersama yang dipimpin oleh Yang Mulia Bhante Pabhakaro disambung dengan kata sambutan dimana Bhante menjelaskan kehidupan manusia itu yang terpenting kejujuran yang dimaksud jujur didalam kehidupan kita, adanya niat yang berawal dari ucapan baik sama dengan pikirannya, pikiran baik sama dengan perbuatan. Apa yang dipikirkan sama dengan apa yang diperbuat, apa dilakukan sama dengan pikiran, itulah kejujuran. Siapa yang bisa mulai bukan dari orang lain tapi dari diri sendiri. Dan oleh2 dari Bhante kita harus menjaga pikiran dengan baik, ucapan yang baik maka dimanapun kita berada kita akan bahagia, sukses dan mudah mencapai apa yang kita inginkan.
Selanjutnya sambutan dari Romo Suparno ketua DPD Walubi Kabupaten Kudus sekaligus ketua Vihara Vajra Bodhi Manggala Kudus, juga pengurus FKUB Kudus dengan bahasa Jawa, yang mana dijelaskan sangat senang sekali dengan kedatangan rombongan FKUB Provinsi Jateng dari berbagai Agama dimana ditekankan menggugah semangat persatuan dan kerukunan umat antar Agama bisa bertoleransi yang tinggi, bergandengan tangan saling menghormati dan menghargai juga dijelaskan , tugas FKUB diantaranya memberikan rekomendari tempat ibadah agama apapun diwilayah Kabupaten Kudus, juga membantu tempat Ibadah dalam pengurusan IMB ( Ijin mendirikan Bangunan ) dan keperluan2 lainnya yang berhubungan dengan Pemerintah Daerah Kudus.
Sambutan berikutnya H Taslim Syahlan Ketua FKUB Provinsi Jateng beliau memperkenalkan pengurus2 FKUB Provinsi lainnya Pendeta Bambang Pujianto sebagai wakil Ketua dan Tanto Harsono pengurus FKUB. Juga diperkenalkan rombongan jaringan FKUB Gus Qodir dari Pondok Pesantren Roudhotus, Maulana Saefullah JAI Provinsi Jateng, Setyawan Budi Persaudaraan Lintas Agama / Pelita , Boim Nusantara dari aliran Penghayat Perguruan Trijaya , Roy Attaul Djamil dari Humanity First yang jaringannya ada 58 negara dimana acara2 kita akan disiarkan dan dibaca teman2 dari 58 negara, juga Yosef dari generasi muda FKUB, kader2 muda inilah yang nantinya akan meneruskan perjuan kita semua bersaudara baik saudara seagama maupun saudara berbeda agama
Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah tidak segan2 turun kebawah sampai ke RT kalau itu semua demi kebaikan manfaat kita dan umat semuanya.
Di Pondok Pesantren Roudhotus yang dipimpin oleh Gus Qodir sudah diperkenalkan santri2nya keagama lainnya Kristen, Katholik, Buddha, Hindu jadi sejak dini sudah diajarkan toleransi
Kami FKUB sudah jalan ber sama2 semua angota berbeda Agama ke Temanggung, Parakan, Tuntang, Wonogiri, Blora, Jepara, hari ini Kudus dan besok ke Kendal
Di FKUB semua harus bertoleransi sesamanya apapun agamanya contoh dari Buddha kalua berbagi ke umat Buddha itu sudah biasa tapi kalau berbagi ke Panti Asuhan Kristen, Katholik atau Pondok Pesantren itu baru luar Biasa, juga merupakan pembelajaran bagi kita semua, menjalankan pikiran baik, perbuatan baik, ini adalah berkah bagi saya dan rekan2 FKUB semuanya
Bp. Taslim sendiri kelahiran Batealit Jepara dan bertetangga dengan Bapak2 dari Vihara dari Pakisaji karena bertetangga desa, kita semua hidup rukun walau berbeda agama
Demikianlah rangkaian sambutan dilanjutkan dengan pembagian sembako secara simbolis dilanjut dengan foto bersama dan acara selanjutnya dijamu oleh Bhante Pabhakaro makan masakan khas Kudus yaitu Garang Asem Ayam Sari Rasa di Jati Kudus
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia
Shadu … Shadu … Shadu …