Pada hari Selasa, 30 Agustus 2022 bertempat di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan telah berlangsung Workshop Bimbingan Teknis Peningkatan Kesejahteraan Keluarga dan Pendampingan Pelaku Usaha Mikro untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI) yang mengusung tema “Dengan UMKM Kita Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Digitalisasi di Era 5.0”.
Acara yang diinisiasi oleh Ketua Komisi Peremuan, Remaja dan Keluarga DPP MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat Dr. Hj. Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, M.M., M.H. dan Ketua DPP MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A. tersebut menghadirkan sejumlah narasumber termasuk Ketua Umum DPP WALUBI Dra. S. Hartati Murdaya.
Dalam paparannya, Hartati Murdaya menyampaikan bahwa era 5.0 ini merupakan momen yang sangat tepat bagi UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraannya, misalnya jika dulu untuk menjual 1 produk harus membuka toko, menyewa lahan, merekrut karyawan, membayar biaya maintenance
bulanan; kini dengan adanya teknologi digital siapapun bisa menjual 1 produk ke seluruh Indonesia bahkan dunia dengan sangat efisien.
Hartati Murdaya turut menyampaikan kisahnya dalam mengelola Jakarta Fair Kemayoran di JIExpo Kemayoran. “Yang memotivasi saya untuk terlibat dalam pengelolaan Jakarta Fair Kemayoran adalah untuk membuat pesta rakyat ini menjadi kesempatan bagi UMKM meningkatkan skala usahanya. Oleh karena itu dalam setiap penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran selalu ada stand bagi UMKM binaan Pemerintah Provinsi se-Indonesia mempromosikan produknya,” ungkap Hartati Murdaya.
Untuk diketahui, pasca tertunda selama 2 tahun akibat Covid-19, penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran Tahun 2022 ini berhasil menghadirkan 6,9 Juta Pengunjung dengan nilai transaksi Rp 7,3 Triliun. Kegiatan tersebut berlangsung selama 39 hari dengan 1.500 stand yang 30% terdiri dari UMKM.