Tsunami Selat Sunda dengan arus cukup kuat menyapu wilayah pesisir di sekitar laut Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan, Sabtu (23/12). Akibat tsunami Selat Sunda itu puluhan bangunan serta banyak nyawa melayang. Kejadian Tsunami di Selat Sunda ini bukan dikarenakan faktor gempa Bumi, sehingga warga tidak menyadari kejadian luapan air laut ke daratan dan mengakibatkan banyak korban.
Sebagai ungkapan rasa kemanusiaan, WALUBI bersama Majelis-majelis yang tergabung pada tanggal 24 Desember 2018 menuju lokasi bencana. Berlokasi di kampung pesisir pantai Legon-Anyer, Tim kesehatan Walubi berama tim dapur umum telah membuka posko di lokasi tersebut.