Surabaya, Senin, 20 Januari 2025
Peringatan ulang tahun pertama Cetiya Buddha Dharma Sangha Lotus berlangsung meriah di Grand City Mall, Surabaya, pada Senin (20/1). Acara ini dihadiri oleh ratusan umat Buddha dan masyarakat umum dari Surabaya dan sekitarnya, yang memadati lokasi sejak pagi hari.
Rangkaian acara dimulai dengan puja bhakti yang khidmat, dipimpin oleh para bhikkhu dari Cetiya Buddha Dharma Sangha Lotus. Suasana penuh kedamaian menyelimuti ruangan saat umat bersama-sama melafalkan paritta suci dan doa untuk kedamaian dunia.
Setelah puja bhakti, acara dilanjutkan dengan Dhammatalk yang disampaikan oleh Bhante Dharmavira Mahathera, seorang pembicara Dhamma yang dikenal luas karena kebijaksanaan dan cara penyampaian yang inspiratif. Dalam ceramahnya, Bhante Dharmavira membahas tema tentang “Keharmonisan dalam Kehidupan Modern”, yang relevan dengan tantangan masyarakat masa kini. Umat tampak antusias mendengarkan, dan banyak yang mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab.
Seorang peserta, Lina (34), mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir dalam acara ini. “Acara ini sangat luar biasa. Saya bisa merenungkan banyak hal melalui Dhammatalk yang disampaikan. Selain itu, saya juga merasa lebih dekat dengan sesama umat Buddha,” katanya.
Tidak hanya umat Buddha, beberapa pengunjung Grand City Mall yang penasaran turut menyaksikan acara ini. “Meskipun saya bukan pemeluk agama Buddha, saya merasa tenang berada di sini. Banyak nilai positif yang bisa diambil dari ceramahnya,” ujar Tio, seorang pengunjung mall.
Acara ini diakhiri dengan pelepasan lampion perdamaian sebagai simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik. Semua peserta terlihat bahagia bisa menjadi bagian dari momen bersejarah ini.
Peringatan ulang tahun ke-1 Cetiya Buddha Dharma Sangha Lotus diharapkan dapat menjadi pengingat pentingnya nilai-nilai cinta kasih, keharmonisan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Pihak panitia juga berharap acara ini bisa menjadi tradisi tahunan yang semakin mempererat kebersamaan umat Buddha di Surabaya dan sekitarnya.