WARTALIKA.id – Bulan suci ramadhan di tahun 2021 yang penuh keberkahan, Vihara Hemadhiro Mettavati menggelar Peduli Kasih Gema Ramadhan 1442 H dengan mengajak buka puasa bersama warga RW 01 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Acara buka puasa yang menggandeng unsur pemerintahan, TNI/Polri bersama PWI Koordinatoriat Jakarta Barat bersama warga selama sebulan ini digelar di Vihara Hemadhiro Mettavati Jalan Kapuk Raya Gang Mawar SCB Kelurahan Kapuk, Rabu (14/4/2021).
Pada kesempatan itu turut hadir diantaranya pengurus Walubi, Camat Cengkareng Ahmad Faqih, Lurah Kapuk Ujang Sungkawa, Babinsa dan Binmas Kelurahan Kapuk, jajaran pengurus yayasan Vihara Hemadhiro Mettavati, Ketua RW 01, tokoh agama serta tokoh masyarakat sekitar. Selain itu juga dihadiri pengurus PWI Koordinatoriat Jakarta Barat
“Bertajuk ‘Peduli Kasih Gema Ramadhan 1442 H’ acara berbuka puasa tahun ini akan kita adakan selama sebulan penuh, dimulai tanggal 13 April sampai 12 Mei 2021 dengan membagikan sebanyak 300 nasi bungkus,” ujar Ketua Vihara Hemadhiro Mettavati Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B yang akrab disapa Romo Asun, kepada wartawan.
Pria yang juga penasehat PWI Koordinatoriat Jakarta Barat dan Pemimpin Umum di Saluran Berita Online KomunitasTodays.co itu menyampaikan, apa yang di tabur itulah yang juga akan di tuai.
“Kami sedang menabur kebaikan kepada saudara kita umat muslim di bulan suci ramadhan dan ditengah situasi pandemic Covid-19 yang telah berlangsung kurang lebih dua tahun ini,” tuturnya.
Menurut dia, rencananya acara berbuka puasa Peduli Kasih Gema Ramadhan 1442 H akan dilakukan selama sebulan penuh. Semoga ini menjadi keberkahan bagi semua.
“Acara ini kita juga ikut melibatkan, unsur Pemerintah, TNI dan Polri, Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi), serta PWI Koordinatoriat Jakarta Barat,” katanya.
Selain iti, ia juga meminta agar segala upaya kebaikan yang dilakukan Vihara Hemadhiro Mettavati jangan sampai disalah artikan. Sebab, kebaikan yang ditebar ini selain menjadi ladin
g amal ibadah juga menjadi contoh untuk menjaga kerukunan umat beragama di negara ini.
“Apa yang baik kiranya bisa kita serap dan apa yang buruk kiranya bisa kita jauhkan dari diri kita. Jadikan Firman Tuhan sebagai landasan hidup kita didunia yang fana ini,” jelasnya.
Secara terpisah, Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Barat, Kornelius Naibaho mengatakan pihaknya selalu mendukung upaya Vihara Hemadhiro Mettavati dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Ini adalah hal yang baik dimana saat bulan ramadhan ini pihak Vihara Hemadhiro Mettavati mau berbagi kasih dengan memberikan 300 nasi bungkus untuk berbuka puasa kepada warga sekitar,” ucapnya.
Meski demikian, sambung Kornel hal itu dilakukan secara berkelanjutan selama satu bulan penuh.
“Ini adalah perbuatan mulia yang sangat luar biasa, dimana nanti hal ini akan kita berikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan bertema ‘Berbagi Kasih dan Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Bulan Ramadhan 1442 H’. Semoga acara nanti menjelang berbuka puasa dapat berjalan lancar,” pungkasnya.
Dikesempatan itu, Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Yayasan Hemadhiro Mettavati yang telah melaksanakan kegiatan buka puasa bersama warga dengan memberikan nasi bungkus untuk berbuka puasa bagi umat yang sedang maleksanakan puasa ramadhan selama satu bulan dan setiap hari 300 nasi bungkus.
Dikatakan pula, Ini adalah salah satu upaya yang dilakukukan dari lapisan seluruh masyarakat untuk membina kehidupan beragama berdampingan secara damai, toleransi beragama yang sehingga pada akhirnya nanti berharap bahwa keberagamaan dan kehidupan bermasyarakat beragama ini menjadi pengikat yang kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tentunya dengan kegiatan seperti ini akan terbentuk kehidupan keberagamaan masyarakat yang kokoh, yang kuat, toleransi yang kuat antar sesama pemeluk agama. Ya tentu saja ini akan mengikat kita pada persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Bersama, Vihara Hemadhiro Mettavati Siapkan 300 Nasi Bungkus Selama Bulan Puasa
JAKARTANEWS.ID-JAKARTA: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat, bekerja sama dengan Vihara Hemadhiro Mettavati menggelar Peduli Kasih Gema Ramadhan 1442 H . Selama satu bulan mulai 13 April sampai 12 Mei, setiap harinya menyediakan 300 bungkus makanan siap saji untuk berbuka puasa.
Pada hari kedua puasa, Rabu (14/4/2021) petang, setelah panitya menyalurkan 300 nasi bungkus kepada warga di RW01 Kel. Kapuk, Kec. Cengkareng, dilanjutkan acara buka puasa bersama di aula vihara di Jalan Raya Kapuk Gang Mawar SCB, Jakarta Barat, dihadiri Camat Cengkareng Ahmad Faqih, Lurah Kapuk Ujang Sungkawa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat setempat serta pengurus Walubi dan.pengurus PWI Jaksrta Barat.
Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Hemadhiro Mettavati yang telah melaksanakan kegiatan buka puasa bersama warga dengan memberikan nasi bungkus untuk berbuka puasa.
Menurut Faqih, ini merupakan salah satu upaya membina kehidupan beragama berdampingan secara damai, dan menjadi pengikat yang kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Terlebih di masa pandemi Covid-19, diharapkan ada pihak lainnya bisa mencontoh kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Sedangkan Jetua Vihara Hemadhiro Mettavati Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B yang akrab disapa Romo Asun, menjelaskan kegiatan Peduli Kasih
Gema Ramadhan 1442 H dilaksanakan selama satu bulan dimulai tanggal 13 April sampai 12 Mei 2021 dengan membagikan sebanyak 300 nasi bungkus.
“Kami sedang menabur kebaikan kepada saudara kita umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Semoga bermanfaat terlebih sekarang ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,” kata Romo Asun, penasehat PWI Jakarta Barat dan Pemimpin Umum di Saluran Berita Online KomunitasTodays.co itu.
Sementara iru, Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Barat, Kornelius Naibaho mengatakan pihaknya selalu mendukung upaya Vihara Hemadhiro Mettavati dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Ini adalah hal yang baik dimana saat bulan ramadhan ini pihak Vihara Hemadhiro Mettavati mau berbagi kasih dengan memberikan 300 nasi bungkus untuk berbuka puasa kepada warga sekitar. (Warto)
Gema Ramadhan Vihara Hemadhiro Mettavati Hari Pertama Berjalan Lancar
JAKARTA, KT – Sebanyak 300 nasi bungkus untuk berbuka puasa sudah disalurkan dengan baik kepada warga RW 01 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng dalam kegiatan Peduli Kasih Gema Ramadhan Vihara Hemadhiro.
Sejak sore hari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi), Biksu YM Bhante Khanit Sannano Mahathera yang juga merupakan pengurus Vihara Hemadhiro Mettavati nampak berjibaku menyiapkan santapan berbuka puasa acara Peduli Kasih Gema Ramadhan Vihara Hemadhiro.
“Ini adalah bulan baik bagi umat muslim di Indonesia dan di Dunia maka itu kita adakan kegiatan Peduli Kasih Gema Ramadhan Vihara Hemadhiro. Saat ini ada tujuh agama yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan aliran kepercayaan (agama asli Nusantara) yang juga telah diakui sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tertanggal 7 November 2017,” terang Bhante Khanit kepada KomunitasTodays.co, Rabu malam (14/4/2021).
Menurut pr
ia yang akrab dipanggil Bhante ini, ketujuh agama ini saling guyub rukun menjaga persatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Indonesia, kata Bhante menjadi kuat selama ini karena berlandaskan Pancasila dan Pancasila yang telah menyatukan kita selama ini tanpa pandang Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
“Saya selalu menanamkan sifat welas asih yang dimiliki dewa Brahma, Se Mien Fo. Dewa yang mempunyai empat muka ini memiliki empat sifat yaitu, Pertama Metta (mencintai kebaikan dan kebajikan), kedua Karuna (kasih sayang), ketiga Mudita (sukacita simpatik dan empati), dan keempat Upeksha (keseimbangan),” jelas Bhante Khanit.
“Kalau kita tanam cinta kasih, kasih sayang, simpati hati, dan seimbang hati, maka hati kita akan tenteram bahagia. Kita harus selalu mempunyai cinta kasih kepada semua mahkluk,” imbuh dia.
Ketua Vihara Hemadhiro Mettavati Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B atau yang akrab disapa Romo Asun menambahkan, apa yang kita lakukan hari ini dengan mengadakan kegiatan Peduli Kasih Gema Ramadhan Vihara Hemadhiro selama sebulan penuh adalah upaya kita menegakkan Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat beragama.
“Yang kami doakan dalam bulan suci ramadhan ini adalah, semoga Indonesia secepatnya terbebas dari wabah pandemic Covid-19. Supaya ekonomi kita bisa kembali normal,” kata Romo Asun.
Romo Asun juga berpesan dalam kegiatan Peduli Kasih Gema Ramadhan 1442 H, Vihara Hemadhiro Mettavati yang melibatkan, pihak Pemerintah, TNI dan Polri, Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi), serta PWI Koordinatoriat Jakarta Barat agar dilihat dari sudut pandang positif.
“Apa yang baik kiranya bisa kita serap dan apa yang buruk kiranya bisa kita jauhkan dari diri kita. Jadikan Firman Tuhan sebagai landasan hidup kita didunia yang fana ini,” tutup Romo. (andrey)