Riau (Inmas) Menindaklanjuti Surat Keputusan Rapat Musyawarah Nasional PTITD Se Indonesia dan Kongres Majelis Rohaniwan Tridharma Se Indonesia Nomor : 09/ Ket/MunasPTITD/MartrisiaseIndonesia tanggal 21 Maret 2018 di Malang, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Caliadi, SH, MH membuka perayaan Agung 539 maha agung, maha mulia, Maha Kuasa, Maha Dewi Kiu Thian Hian de bertempat di Vihara Tridharma Dewi Sakti, Jalan Karya Indah No.1. Riau Ujung – Pekanbaru ( Senin 07/10/2019)
Kegiatan yang diawali dengan tari persembahan dihadiri Oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Caliadi, SH,MH, Ketua Umum Walubi Indonesia Dra. Siti Hartati Tjakra Murdaya, Ketua Umum PTITD & Martrisia, Ongko Prawira, Ketua Tridharma, Pek Guan Tek, Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI Purn H. Edy Natar Nasution, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H.Mahyudin MA, Ketua PTITD & Martrisia Komda Riau,Marya, Pembimas Se Indonesia serta Peserta Mukernas PTITD Se Indonesia.
“Selamat atas Perayaan Agung 539 maha agung, maha mulia, Maha Kuasa, Maha Dewi Kiu Thian Hian de bersama leluhur Pek Sing Tjong, Perayaan 111 Tahun Kiu Thian Hian De bersama keluarga besar Pek Sing Tjong di Indonesia, Perayaan Hari Ulang Tahun ke 20 Vihara Tridharma Dewi Sakti, Peluncuran Kitab Tridharma ke seluruh Indonesia serta selamat berkarya bagi Pengurus PTITD Pusat dan Komda se Indonesia yang akan dilantik” Pesan Dirjen Bimas Buddha mengawali sambutannya.
Beliau berharap Majelis Rohaniawan Tridharma dapat membawa kemajuan bagi umat Buddha yang ada di Indonesia.
Semoga melalui Perayaan Agung ini kita tingkatkan semangat kesatuan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, Semoga kehadiran bapak ibu akan menjadi spirit baru bagi kami untuk menjalin silaturahmi antar umat beragama yang ada di Provinsi Riau.
“Agama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 ditempatkan di tempat yang paling tinggi sebagai pedoman Hidup bagi seluruh bangsa Indonesia sehingga kebebasan untuk memeluk agama adalah hak yang paling abadi diantara hak – hak lain sebagai warga Negara sejalan dengan hak tersebut maka setiap umat beragama harus mendapatkan pelayanan dan Perlakuan yang sama dalam membangun kehidupan beragama di Indonesia “ Pesannya.
“ini merupakan tindak lanjut majelis tridharma untuk mengembangkan Pemahaman terhadap tridharma, Pendidikan kitab suci tridharma” sebut Ketua Umum Walubi Indonesia Dra. Siti Hartati Tjakra Murdaya.
Sementara Ketua PTITD dan Martrisia Komda Riau,Marya berharap semua umat Buddha Tridharma dapat meningkatkan sekolah Tridharma, supaya anak – anak tridharma lebih luas lagi mempelajari ajaran tridharma, sehingga pembinaan kualitas sumber daya manusia secara moral dan mental, spiritual dan kejiwaan agama Buddha aliran Tridharma menjadi semakin Kokoh (belen).
Sumber : http://riau.kemenag.go.id – Ditulis Oleh belen